Color Picker, Pulpen Masa Depan

Color Picker adalah Pulpen yang bisa mengscan warna dari benda apapun disekitar kita dan bisa digunakan secara instant untuk menggambar / menulis. Caranya, pertama tempelkannya Sensor pada objek yang warnanya kita inginkan, Kemudian tekan tombol scan. RGB cartridge akan berfungsi sehingga warna yang kita inginkan muncul di display pada pulpen tersebut.

Gambar :





Mercy Seharga 9 Juta US Dollar






9 juta US dollar pada waktu itu adalah Rp 96 Milyar.
Kenapa bisa semahal itu harganya?
Itu karena semua dari emas murni. Wow..

Hewan Juga Memiliki Tempat Tinggal Yang Menakjubkan

Tidak mau kalah dengan manusia, binatang pun memiliki nilai arsitektur yang tinggi dalam membangun sarangnya, bahkan keindahannya sering tidak bisa kita bayangkan bagaimana cara mereka membuatnya.
Berikut ini kami hadirkan beberapa binatang yang memiliki nilai cita rasa tinggi dalam hal membangun sarangnya.

Sumber Minyak Melimpah di Luar Angkasa

Di tengah cadangan minyak semakin menipis dan harga yang bergejolak, siapa menyangka kalau nun jauh di luar angkasa terdapat sumber minyak yang sangat melimpah dan lebih besar dari seluruh cadangan minyak di Bumi.
Baru-baru ini para peneliti menyiarkan bahwa Titan, salah satu bulannya Planet Saturnus yang beratmosfer tebal, menyimpan kandungan gas alam dan cairan hidrokarbon lain ratusan kali lipat lebih banyak dari yang terkandung di Bumi.

Sejauh ini telah ditemukan beberapa ratus danau dan laut di daerah kutub utara Titan. Untuk mendapatkan gambaran potensi sumber daya alam disana, ilmuwan mengukur kedalaman perairan disana dengan menggunakan pembanding danau-danau di Bumi, dimana kedalaman danau seringkali kurang dari 10 meter.

“Dengan demikian kita tahu kedalaman beberapa danau lebih dari 10 meter, karena mereka tampak sangat gelap di radar. Kalau dangkal, kita akan dapat melihat dasarnya,” kata Ralph Lorenz dari laboratorium fisika terapan di John Hopkins University.

 
 Ilustrasi

Kesimpulan tersebut didapat berdasarkan pemantauan melalui wahana Cassini milik NASA, yang telah menuntaskan survei terhadap 20 persen permukaan Titan. Hasil pantauan tersebut juga memperlihatkan bahwa kandungan sumber daya alam di beberapa wilayah di bulan itu saja sudah lebih banyak dari semua kandungan sumber daya alam di bumi (minyak bumi, gas alam dan batu bara).
Meskipun demikian, para peneliti juga mengatakan bahwa Titan tidak dapat ditinggali manusia. Menurut mereka, permukaanya tidak mengandung air, melainkan hidrokarbon cair dalam bentuk methane dan ethane, sementara daratannya terbentuk dari tholins. Kondisi ini diduga serupa dengan Bumi pada waktu sebelum ada kehidupan.

“Kami memperkirakan kodisi serupa juga terdapat di daerah kutub selatan, namun kami belum tahu berapa jumlah kandungan cairan disana,” kata Ralph. Menurut dia, data ini penting karena umur hidup Titan tergantung dari berapa banyak jumlah methane yang terkandung dalam zat cair disana.
Lanjutnya, jika kandungan methane habis, maka suhu disana akan semakin dingin, yang saat ini diketahui minus 179 derajat Celcius. Asumsi sementara, kandungan methane tersebut semakin berkurang melalui letusan gunung api, yang diperkirakan telah menyebabkan fluktuasi suhu yang dramatis di masa lalu.

“Memahami kompleksitas yang terjadi di Titan dapat membantu kita memahami asal-usul kehidupan di alam semesta,” kata Ralph.


Sumber : http://www.kompas.com

10 Parfum Termahal di Dunia

1. Clive Christian’s Imperial Majesty (US$215,000)



Hanya ada 10 buah didunia. Botol wewangiannya pun dari kristal murni yang dilapisi emas 18 karat. Pada leher botol terdapat berlian putih 5 karat! Dengan berat 17 ons, harga yang ditaksir mencapai Rp. 9 Miliar lebih.


2. Clive Christian’s No.1 (US$2,150)



Botolnya pun tak kalah mewah, krital dan berlian biasa 33 karat pada leher botol. Kemahalan juga ada pada aromanya yang menggunakan ylang-ylang (hanya tumbuh di Madagaskar), vanilla, orris, cendana, damar dan bergamot. Taksiran harganya mencapai Rp. 19,6 Juta.


3. Caron’s Poivre (US$2000)



Dibuat pada tahun 1954, Poivre dibuat dari campuran lada merah dan lada hitam, cengkeh serta aneka rempah lainnya. Botolnya terbuat dari kristal Baccarat dan taksiran harganya Rp. 18,2 Juta.


4. Chanel’s Chanel No. 5: US$1,850



Parfum yang biasa digunakan para sosialita dunia ini berukuran besar, 15,2 ons. harganya berkisar Rp. 16,9 juta.


5. Baccarat’s Les Larmes Sacrées de Thebes (US$1,700)



Baccarat merupakan jenis kristal yang terkenal dengan kualitas dan kemurniannya. Les Larmes Sacrées de Thebes sendiri dibuat dengan jumlah yang amat terbatas, hanya 6 botol di dunia. Bentuk botolnya seperti piramida dan salah satu komposisi aromanya mengandung kemenyan! Ini dimaksudkan untuk mengeluarkan kemistisan jaman mesir kuno. Taksiran harganya mencapai Rp 15,5 Juta.


6. Annick Goutal’s Eau d’Hadrien (US$1,500)



Baunya yang menyenangkan dan segar membuat harganya mencapai Rp 13,7 juta.


7. Hermès’ 24 Faubourg (US$1,500)


 Aroma Hermes yang klasik terpancar di dalam botol wewangian yang jumlahnya hanya 1000 buah di dunia. Harga yang dibanderol Rp 13,7 juta.


8. Shalini Parfums’ Shalini (US$900)



Parfum yang ditampung dalam botol kristal Lalique ini mempunyai aroma yang sangat unik dan menggoda. Hanya ada 900 botol di dunia dengan harga Rp. 8,2 Jutaan.


9. Jean Patou’s Joy (US$800)



Kosentrasi tiap bahan melebihi parfum pada umumnya, yakni 10.600 bunga jasmine dan 336 mawar Bulgarian untuk menjadi 1 ons cairan parfum! Harganya Rp. 7,3 Juta.


10. JAR Parfums’ Bolt of Lightning (US$765)



Desainer perhiasan terkenal, Joel A. Rosenthal mencoba keahliannya dalam meracik wewangian. Ia pula yang mendesain botolnya dan dipasarkan dengan harga Rp 6,9 Jutaan.

Misteri 13 Tengkorak Kristal

Ada sebuah legenda asli amerika yang menyebutkan adanya 13 tengkorak manusia yang terbuat dari kristal yang dapat berbicara dan bernyanyi. Menurut legenda tersebut, tengkorak kristal tersebut mengandung jawaban atas sejumlah misteri dunia dan kehidupan.

Legenda itu juga mengatakan bahwa suatu hari nanti, ketika umat manusia mengalami krisis besar, maka 13 tengkorak tersebut akan ditemukan kembali dan dikumpulkan untuk sekali lagi memberikan pengetahuan dan informasi vital kepada umat manusia.

kristal Anna Mitchell Hedges

Ketika pertama kali mendengar legenda diatas, kita membayangkan sebuah film, Indiana Jones, The kingdom of the crystal skull. Namun hanya sedikit yang mengetahui bahwa film tersebut dibuat berdasarkan legenda nyata. Nyata karena sesungguhnya di Amerika tengah telah ditemukan tengkorak manusia yang terbuat dari kristal.

Tengkorak kristal pertama kali ditemukan di reruntuhan kota Maya dan terkubur jauh didalam hutan lebat. Pada tahun 1924, penjelajah Inggris, Frederick Mitchell-Hedges dan rekan-rekannya sedang berpetualang, berusaha untuk menemukan sisa-sisa kota legenda Atlantis di Belize, Amerika tengah.

Suatu hari, ketika mereka sedang berjalan melintasi hutan lebat, mereka menemukan sebuah gundukan bebatuan yang tertutup rumput lebat dan semak-semak. Selebihnya adalah sejarah. Kelompok itu menemukan kota Lubaantun yang telah lama hilang, yang dalam bahasa Maya berarti kota batu yang berjatuhan.


British Skull

Sepanjang penggalian di situs tersebut, anak angkat Mitchell-Hedges yang bernama Anna mengatakan bahwa ia telah menemukan sebuah tengkorak yang terbuat dari kristal terkubur dibawah altar di salah satu reruntuhan kuil yang berbentuk piramida.

Diceritakan, ketika tengkorak tersebut ditemukan, para pekerja bangsa Maya segera dipenuhi dengan lompatan sukacita. Mereka segera menaruh tengkorak tersebut diatas altar, melakukan upacara dan menari mengelilinginya. Sepertinya, sebuah kekuatan kuno dan gaib telah kembali kedalam kehidupan orang-orang tersebut.

Tengkorak tersebut sepenuhnya terbuat dari kristal transparan. Ukurannya persis seperti ukuran tengkorak manusia dan sangat akurat secara anatomi yang ditunjukkan dengan tulang rahang yang terpisah.

Anna Mitchell Hedges yang menemukan tengkorak tersebut meninggal pada tahun 2007 pada usia 100 tahun. Ia telah menyimpan tengkorak tersebut seumur hidupnya. Anna percaya bahwa tengkorak tersebut telah memberikan kepadanya kekuatan dan kesehatan hingga ia berumur 100 tahun.

Beberapa orang yang pernah menghabiskan waktu bersama tengkorak itu juga mengaku mengalami beberapa pengalaman aneh, seperti terdengarnya suara lembut, seperti sebuah senandung keluar dari tengkorak tersebut. Dan terkadang mereka bisa melihat kilasan-kilasan gambar masa lalu dan masa depan tercermin dari tengkorak tersebut.


Paris Skull

Yang mengejutkan, Tengkorak kristal Anna Mitchell Hedges, bukanlah satu-satunya tengkorak kristal yang ditemukan. Sejak penemuan itu, beberapa tengkorak yang lain telah ditemukan – seperti yang diramalkan oleh legenda kuno. Saat ini paling tidak ada enam tengkorak lain yang disimpan di museum-museum ternama dunia.

Semua tengkorak tersebut sampai sekarang masih belum diketahui asal-usulnya. Kebanyakan pemiliknya percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari Amerika tengah, apakah itu dari bangsa Maya, Aztec atau bahkan suku dari masa sebelum bangsa Maya yaitu suku Atlantis yang misterius.


Perspektif Ilmiah

Dr Jane Walsh adalah seorang spesialis MesoAmerican yang terkemuka di dunia yang bekerja untuk Smithsonian Institute. Dan saat ini, ia adalah pemilik dari salah satu tengkorak kristal. Dr Walsh seperti sebagian besar arkeolog yang lain percaya bahwa tengkorak kristal tersebut adalah sebuah tipuan yang cerdas, dan bukan peninggalan bangsa kuno.

Ia berteori bahwa tengkorak tersebut kemungkinan dibuat pada abad ke-19 untuk memuaskan permintaan akan barang antik kuno. Namun Dr Walsh sendiri tidak memiliki bukti untuk mendukung teorinya.

Amethyst Skull

Dr Walsh berusaha mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap tengkorak tersebut untuk mengetahui asal-usulnya. Salah satu kendala yang dihadapinya adalah kristal tidak memiliki karbon, karena itu mustahil melacak usia tengkorak tersebut dengan metode karbon. Salah satu cara yang tersisa adalah melihat dengan teliti permukaan kristal dan berusaha untuk menemukan jejak peralatan yang digunakan untuk membuat kristal tersebut. Apabila ditemukan jejak peralatan tangan, maka kemungkinan tengkorak tersebut memang berasal dari peradaban kuno. Dan apabila ditemukan jejak peralatan mekanik, maka kemungkinan usia tengkorak tersebut lebih modern, yang berarti bisa berasal dari zaman Columbus hingga abad ke-20.

Sebelumnya, pada tahun 1970-an Anna Mitchell Hedges juga menyerahkan tengkorak tersebut kepada tim dari Hewlett Packard untuk diteliti. Hewlett Packard sebagai ahli dalam bidang komputer dan peralatan elektronik tentu juga ahli dalam bidang kristal.

Apa yang ditemukan oleh tim dari Hewlett Packard sangat mengejutkan. Mereka menemukan bahwa bahan dasar kristal tengkorak tersebut adalah sama seperti yang digunakan di industri elektronik saat ini, bahan tersebut bernama piezo electric silicon dioxide, yang banyak dipakai karena kemampuannya menyimpan data. Mikroprosesor modern dibuat dari bahan ini.

Dengan menggunakan metode polarisasi cahaya, satu lagi penemuan yang mengejutkan terungkap. Tempurung atas kepala tersebut ternyata pernah menempel pada struktur bebatuan kristal yang keras. Mereka sungguh terkejut dengan penemuan ini. Karena bahan dasar tengkorak ini adalah batu terkeras nomor dua di dunia setelah permata.

Belum ada peralatan yang mampu untuk memecah kristal tersebut. Apabila mesin mekanik yang dipaksa digunakan untuk memahat tengkorak itu, maka kristal tersebut pasti akan hancur menjadi pecahan-pecahan kecil. Akhirnya tim Hewlett Packard menyimpulkan bahwa tengkorak tersebut dibuat menggunakan tangan.

Namun kesimpulan ini membawa kepada kesimpulan lain yang lebih mengejutkan. Menurut perhitungan para ilmuwan, apabila tengkorak itu dibuat dengan tangan, maka dibutuhkan waktu selama ratusan tahun untuk menyelesaikan satu tengkorak mengingat struktur kristal yang luar biasa keras.

Hewlett Packard memperkirakan waktu yang dibutuhkan adalah 300 tahun. Para ilmuwan kemudian menaruh tengkorak tersebut dibawah mikroskop, berusaha untuk mencari tahu alat yang digunakan untuk membuatnya. Dan mereka tidak dapat menemukan satupun jejak peralatan baik kuno maupun modern. Mengenai ini, seorang ilmuwan berkomentar “Tengkorak ini harusnya tidak pernah ada”.

Penelitian ilmiah tidak berhenti disitu. Pada tahun 1996, British Museum bekerja sama dengan Dr Walsh dan Smithsonian meneliti semua tengkorak kristal yang ada dengan membawanya ke British Museum Research Laboratory. Enam tengkorak mulai diperiksa pada bulan April 1996, dan untuk alasan yang tidak diketahui, British Museum tidak pernah mau mempublikasikan hasilnya.


Perspektif suku asli

Bagi ilmuwan, tengkorak tersebut mungkin adalah sebuah misteri yang belum terpecahkan. Namun bagi suku-suku asli di Amerika, tengkorak itu bukanlah misteri. Dari hasil wawancara dengan para tua-tua suku asli di Amerika, terungkap sebuah kebijaksanaan kuno.

Menurut mereka, Tengkorak tersebut tidak akan dapat dimengerti dengan menempatkannya dibawah mikroskop. Tengkorak tersebut dimaksudkan untuk membawa tantangan fundamental kepada pikiran kita yang rasional dan cara kita memandang dunia ini.

Bagi para shaman atau dukun dari suku-suku di Amerika tengah, tengkorak tersebut adalah sebuah medium atau pintu kepada dimensi roh yang lain. Banyak dari antara mereka berkata bahwa tengkorak tersebut membuka pintu kepada dunia paralel yang ada, dimensi lain dari dunia ini.

Mereka juga percaya bahwa roh manusia dapat berjalan dan masuk ke dunia itu lewat tengkorak kristal. Selain itu, tengkorak tersebut juga dapat digunakan untuk menuntun kita kepada level yang lebih tinggi dari kesadaran kita, sesuatu yang sudah lama kita lupakan.

Seorang sesepuh bangsa Maya bernama Hunbatz Men pernah berkata bahwa tengkorak kristal pernah digunakan di upacara keagamaan di seluruh dunia. Ia percaya bahwa ada tengkorak kristal di situs-situs keagamaan di seluruh dunia, termasuk Stonehenge di Inggris. Menurut Hunbatz Men, sudah saatnya ke-13 tengkorak bersatu kembali untuk menyelamatkan umat manusia.

Jadi intinya menurut mitos ke 13 kristal ini dapat menyelamatkan dunia suatu saat, woowww kita tunggu aja ya pembuktiannya . . .

Mahluk-Mahluk Cantik Dari Laut Dalam (Bagian II)

16. Pteropoda (Clione limacina)

Hewan tak bercangkang atau siput yang bisa berenang , ditemukan di perairan Arktik dan Antartika


17. Limacina Helicinia

Siput yang bisa berenang yang hidup diperairan Arktik dan Antartika.


18. Diacria trispinosa (pteropod)

 

19. Oxygyrus Keraudreni

Tak seperti pteropod kerabatnya yang ‘terbang’ menembus air laksana burung, heteropod ini memakai kaki rata mereka untuk mendorong dirinya sendiri melalui air. Tak seperti jenis siput lainnya, cangkangnya terbuat dari tulang rawan.


20. Histioteuthis sp (cumi-cumi)

 

21. Cumi-cumi berlian, Histioteuthis bonelli

Berenang-renang di punggung samudera Atlantik di kedalaman antara 500m – 2000 m.


22. Gymnosome – a “naked” pteropod

 

23. Leptocephalus – larva belut

 

24. Sabellids atau cacing kipas

 

25. Pohls sea urchins

Dapat ditemukan di Pulau Kadal


26. Remis file, Lima sp

 

 27. Streesia Challengeri, Amphipod

Hidupnya berkelompok, memanjat dan menumpang pada ubur-ubur dan kerabatnya.


28. Mimonectes Sphaericus, Amphipod Krustasea

Hidup bergantung pada ubur-ubur di Arktik dan Antartika.


29. Kutu air, Hyperoche Capucinus

Pemangsa yang umum, berenang di air es kutub.


30. Calycopsis Borchgrevinki

Ubur-ubur seukuran kelereng, banyak ditemukan di perairan Antartika.


31. Narcomedusae

Spesies yang masih belum terjelaskan, mungkin spesies baru dai NArco, sub group dari ubur-ubur
 


Mahluk-Mahluk Cantik Dari Laut Dalam (Bagian I)

Dalamnya samudra, ternyata banyak menyimpan kecantikan yang tiada duanya. termasuk 31 jenis hewan laut berikut ini.

1. Megaleledone setebos

Spesies perairan laut dangkal antartika, species endemic di Samudera bagian Selatan.


2. Kiwa hirsuta, kepiting Yeti

Ditemukan dekat Pulau Easter.


3. A jellyfish, Aequorea macrodactyla

 

4. Platybrachium Antarcticum
 
Mahluk laut seperti hantu, menyelam ke laut dalam di antartika memburu ptreropod bercangkang (jenis lain dari keong) sebagai makanannya.


5. Nemertean Pelagonemertes Rollestoni

Mangsanya berupa zooplankton, berburu dengan cara menembakkan ‘anak panah’ yang terpasang dilidah dan dapat bergulung kedalam. Perutnya yang berwarna kuning akan meregang untuk menjangkau dan member makan setiap bagian tubuhnya.


6. Chionodraco Hamatus

Salah satu dari ikan es antartika, yang dapat bertahan di suhu yang bahkan bisa membekukan darah jenis ikan lainnya.


7. Lobate Ctenophore (Bathycyroe fosteri)

Populasinya umum dijumpai didekat laut tengah atlantik. Panjangnya hanya 5 cm.


8. Thalassocalyce (ctenophone –ubur-ubur jelly)

 

9. Ubur-ubur jelly sisir aneka warna
 
Berenang di perairan dalam Arktik.


10. Twisted Nudibranch, Chromodoris elizabethina

Hidup pada permukaan karang di Pulau Heron.


11. Laba-laba laut jantan

Membawa telur-telurnya di kaki-kaki bawah tubuhnya yang didesain khusus untuk membawa telur.


12. Phronima sedentaria (female)

Didapati di kedalaman antara 50 – 200 meter.


13. Copepod laut dalam, Eaugaptilis hyperboreus
 
Sedang membawa telur-telurnya.


14. Pyrosomella verticilliata

Salah satu jenis dari tunicate berkelompok (sea-squirt)


15. Hippopodius Hippopus



Sumber : www.kaskus.us